- My hands are small, please don't expect perfection whenever I make a bed, draw a picture or throw a ball. My legs are short, please slow down so that I can keep up with you.
- My eyes have not seen the world as yours have, please let me explore safely, don’t restrict me unnecessarily.
- Housework will always be there. I’m only little for such a short time – please take time to explain things to me about this wonderful world, and do so willingly.
- My feelings are tender, please be sensitive to my needs, don’t nag me all day long. (You wouldn’t want to be nagged for your inquisitiveness). Treat me as you would lie to be treated.
- I am a special gift from God, please treasure me as God intended you to do, holding me accountable for my actions, giving me guidelines to live by, and disciplining me in a loving manner.
- I need your encouragement and praise, but not your criticism, to grow. Please go easy on the criticism; remember, you can criticize the things I do without criticizing me.
- Please give me the freedom to make decisions concerning myself. Permit me to fail, so that I can learn from my mistakes. Then someday I’ll prepared to make the kind of decisions life requires of me.
- Please don’t do things over for me. Somehow that makes me feel that my efforts didn’t quite measure up to your expectations. I know it’s hard, but please don’t try to compare me with my brother or my sister.
- Please don’t be afraid to leave for a weekend. Kids need vacations from parents, just as parents need vacations from kids.
- Please take me to church regularly, setting a good example for me to follow. I enjoy learning more from God.
~~author Unknown~~
Terjemahan:1. Tangan saya masih kecil. Tolong jangan mengharapkan kesempurnaan setiap kali saya merapikan tempat tidur , menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek . Tolong perlambat agar saya bisa berjalan beriringan dengan Ayah / Bunda.
2. Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah/ Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahinya secara aman .Jangan memberikan larangan yang tak perlu .
3. Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat . Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini , dan lakukan secara tulus ikhlas.
4. Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah / Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah / Bunda ingin diperlakukan.
5. Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga , berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara manis.
6. Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah/Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat , Ayah/Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.
7. Tolong beri saya kebebasan untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut diri saya sendiri . Izinkan saya untuk gagal sehingga saya dapat belajar dari kesalahan –kesalahan saya. Lalu suatu hari , saya akan siap untuk membuat keputusan-keputusan yang dituntut hidup dari saya.
8. Tolong jangan kerjakan segalanya untuk saya. Kadang, cara ini membuat saya merasa upaya saya tidak sesuai dengan harapan Ayah/Bunda .Saya tahu ini sulit, tapi tolong jangan membandingkan saya dengan saudara perempuan/ laki-laki saya.
9. Tolong jangan takut untuk pergi berakhir pekan bersama . Anak-anak perlu libur tanpa orangtua , sama seperti orangtua perlu libur tanpa anak-anak. Selain itu, berlibur hanya berdua adalah cara baik untuk menunjukkan kepada kami, anak-anak , bahwa perkawinan Ayah/Bunda sangat istimewa.
10. Tolong ajak kami beribadah secara teratur , beri contoh yang baik untuk saya teladani.
~~Penulis tdk dikenal~~
No comments:
Post a Comment