Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja yang sangat kuat bernama Sang Nila Utama. Dia tinggal di Palembang, daerah selatan pulau Sumatera. Dia memimpin kerajaan Sriwijaya.
Pada suatu hari, sang raja ingin berlayar mengelilingi pulau Bentang. Segala sesuatunya segera dipersiapkan untuk menuju pulau itu. Kapal pun dilengkapi dengan berbagai perbekalan. Kemudian, Sang Nila Utama dan para prajuritnya mulai berlayar.
Ketika mereka berada di tengah lautan, tiba-tiba ombak mengganas dengan disertai badai kencang. Keadaannya sangat kacu. Sang nakhoda merasa tidak sanggup menguasai keadaan.
“Yang Mulia, perjalanan tuan kali ini sangat berbahaya. Cuaca sangat tidak bersahabat,” kata nakhoda yang mengemudikan kapal Sang Nila Utama.
Hujan badai semakin kencang. Ombak tambah ganas. Air mulai masuk ke geladak kapal. Para prajurit sibuk membuang air itu kembali ke laut agar kapal tak tenggelam.
“Kita mampir dulu di pulau Tumasik. Itu satu-satunya pulau yang dekat dengan kapal kita. Kita berhenti di sana, menunggu badai yang mengganas ini reda,” sang raja memberi keputusan.
Nakhoda segera membelokkan kapalnya ke pulau tersebut. Akhirnya kapal berlabuh di pulau Tumasik dengan selamat. Angin ribut pun mereda. Mereka berjalan-jalan mengelilingi pulau itu sambil menunggu cuaca membaik. Mereka pun bisa melihat-lihat segala sesuatu yang ada di pulau tersebut.
Selama berjalan-jalan di sepanjang pantai pulau itu, Sang Nila Utama dan para pengikutnya menjumpai banyak pohon-pohon besar serta bermacam-macam bunga yang indah dipandang mata.
Saat mereka berjalan masuk lebih jauh ke dalam, menjauhi pantai, tiba-tiba Sang Nila Utama melihat binatang besar yang gagah, bulunya berwarna merah laksana matahari yang baru akan terbit. Kepalanya hitam dan dadanya berbulu putih, halus, ibarat salju.
Binatang itu lebih besar daripada domba. Hewan berkaki empat itu kemudian berjalan menjauhi Sang Nila Utama. Lalu ia hilang dalam kerimbunan hutan.
“Apakah itu?” tanya sang raja, “Saya belum pernah melihat binatang segagah dan semenarik seperti itu.”
“Itu singa, paduka,” jawab salah seorang pengikut raja.
“Menarik sekali jika binatang-binatang semacam itu banyak berkeliaran di sini. Tempat ini juga sangat baik utk didirikan kerajaan baru,” kata sang raja.
“Setuju sekali ayahanda,” kata sang pangeran yang ikut rombongan itu, “Saya pikir kita harus mengganti nama pulau ini untuk menandai kunjungan baginda.”
“Usulan yang bagus,” kata sang raja, “Bagaimana kalau kita menyebut pulau ini dengan ‘singapura’, yang artinya kotanya singa?”
Semua setuju atas usulan raja tersebut. Sejak itu pulau tersebut dinamakan Singapura.
Welcome Note
This site/blog will tell the world more about my lovely son, named Agus Surya Yoewira or Yoe Wen Yang (his Chinese name). Beside uploading his photos and stories, I will also quote nice, spiritual and touching stories or articles from other resources. Hope this site/blog will be inspiring and useful for other moms in this world.
(Indonesian: Site/blog ini kupersembahkan oentoek putraku terkasih, Agus Surya Yoewira/Wen Yang. Walaupun tidak detail amat, akan selalu kutuliskan perkembangan dia baik melalui tulisan, cerita atau foto-foto. Selain itu ada macam-macam puisi, tantra, kalimat indah dan artikel-artikel yang semoga dapat berguna dan menjadi inspirasi bagi yang membacanya)
(Indonesian: Site/blog ini kupersembahkan oentoek putraku terkasih, Agus Surya Yoewira/Wen Yang. Walaupun tidak detail amat, akan selalu kutuliskan perkembangan dia baik melalui tulisan, cerita atau foto-foto. Selain itu ada macam-macam puisi, tantra, kalimat indah dan artikel-artikel yang semoga dapat berguna dan menjadi inspirasi bagi yang membacanya)
MY OATH TO YOU
When you are sad, ………………. I will dry your tears
When you are scared, …………….. I will comfort your fears
When you are worried, …………… I will give you hope
When you are confused, ………….. I will help you cope
And when you are lost, …………… and cant’t see the light, I shall be your beacon….Shining ever so bright.
This is my oath………… I pledge till the end. Why you may ask? ……………… Because you’re my son.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER (I) (L)OVE (Y)OU
When you are scared, …………….. I will comfort your fears
When you are worried, …………… I will give you hope
When you are confused, ………….. I will help you cope
And when you are lost, …………… and cant’t see the light, I shall be your beacon….Shining ever so bright.
This is my oath………… I pledge till the end. Why you may ask? ……………… Because you’re my son.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER (I) (L)OVE (Y)OU
Surya's reply :-D
Every love that you've been given to me
will never ever go away
coz your loves are
my spirit .......
my light ........
my destination ......
my guide ...........
and
my everything......
LOVE YOU, MOMMY.... !!!
will never ever go away
coz your loves are
my spirit .......
my light ........
my destination ......
my guide ...........
and
my everything......
LOVE YOU, MOMMY.... !!!
Dongeng: Terjadinya kota Singapura
Labels:
Dongeng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment