Lilypie Kids birthday PicLilypie Kids birthday Ticker
Google

Welcome Note

This site/blog will tell the world more about my lovely son, named Agus Surya Yoewira or Yoe Wen Yang (his Chinese name). Beside uploading his photos and stories, I will also quote nice, spiritual and touching stories or articles from other resources. Hope this site/blog will be inspiring and useful for other moms in this world.
(Indonesian: Site/blog ini kupersembahkan oentoek putraku terkasih, Agus Surya Yoewira/Wen Yang. Walaupun tidak detail amat, akan selalu kutuliskan perkembangan dia baik melalui tulisan, cerita atau foto-foto. Selain itu ada macam-macam puisi, tantra, kalimat indah dan artikel-artikel yang semoga dapat berguna dan menjadi inspirasi bagi yang membacanya)

MY OATH TO YOU

When you are sad, ………………. I will dry your tears
When you are scared, …………….. I will comfort your fears
When you are worried, …………… I will give you hope
When you are confused, ………….. I will help you cope
And when you are lost, …………… and cant’t see the light, I shall be your beacon….Shining ever so bright.
This is my oath………… I pledge till the end. Why you may ask? ……………… Because you’re my son.


FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER (I) (L)OVE (Y)OU

Surya's reply :-D

Every love that you've been given to me
will never ever go away
coz your loves are
my spirit .......
my light ........
my destination ......
my guide ...........
and
my everything......

LOVE YOU, MOMMY.... !!!

Surya's Slide Show! (new born until 2 years old)

PERBEDAAN PERSEPSI

Simple reminder, always positive thinking!!!

Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :

- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Pada suatu hari sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu : "Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih".

"Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak".

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama. Jawab anak sulung : "Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modaltidak susut"."

Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup."

"Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama".

MORAL CERITA :
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda. Jika kita melihat dengan positive attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita... pilihan ada di tangan anda.

'Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa'

7th Happy Anniversary

25 Jan 2010

Hari ini adalah hari ultah pernikahan yang ke 7 papa & mama, tidak ada perayaan khusus dan memang bukan style papa utk merayakan, alasan nya tidak ada yang lain yaitu penghematan!

Banyak suka duka dan perbedaan yang udah papa mama jalani. Mama masih belum yakin apakah papa adalah jodohnya mama walaupun sudah 7 tahun hidup bersama, mama hanya pasrah ama Yang Diatas. Semua mama jalani dengan keikhlasan hanya demi kalian berdua. Setiap papa kalian marah entah ke mama atau ke Surya, mama ingin pergi meninggalkannya. Buat kita seperti marah-marah karena suka emosian alias gak sabaran. Tetapi disaat ingin meninggalkan dia, mama juga tidak tega. Apakah ini semua dikatakan cinta atau sayang, hah mama juga belum menemukan jawabannya.

Sampai hari ini yang belum dipenuhi papa adalah membelikan rumah untuk kita semua (padahal mama sudah bersedia membantu atau patungan walaupun 30% sampai 40% nya). Ruko yang kita tempati sementara masih memadai krn meme masih bayi, jadi 1 kamar sementara masih cukup; akan tetapi waktu gak terasa cepat berlalu dan kalian pasti bertambah besar. Cita-cita mama membuatkan kamar tersendiri buat kalian ber2, tentu kalian senang memiliki kamar dan ruang belajar sendiri. Karena mama juga suka ama buku (walaupun bacanya udah jarang, hehe), akan mama sediakan ruang baca atau mini perpustakaan. Semua masih rencana, belum tahu kapan dapat terealisasi :( Mama mengerti papa kalian tidak mau jauh2 tinggalnya dari Kungkung dan Bobo, akhirnya kita bertiga yang dikorbankan. Sehingga sampai 7 tahun, papa kalian tidak nemu-nemu rumah yang di tengah kota dengan budget yang minim. Teman mama yang bekerja di Property aja sampai bosan merekomendasikan, selalu saja tidak cocok, entah karena Budget atau Feng shui nya.

Mama cuman bisa berdoa semoga mimpi utk pindah dari Ruko segera terwujud. Alasan lain juga karena ruko tsb menghadap ke barat jadi panas sekali kalau siang. Kita harus segera masuk kamar dan nyalakan AC.

Sebagai papa, tidak perlu diragukan lagi. Papa sangat menyayangi kalian berdua; tengah malam kalau kalian ngompol, papa yang gantiin celana kalian atau membuatkan susu karena mama gak bisa bangun. Sepulang kerja dah capek, jadi tidur terus sampai pagi. Kadang-kadang aja mama ikut bangun, hehe.

Bagaimanapun dia tetap papa kalian dengan kelebihan dan kekurangannya... Semoga lambat laun kekurangan atau sikap dia yang masih konservatif/kuno dapat segera berubah !

Ya Bapa, berkatilah selalu perkawinan papa Budi dan mama Lina... Terima kasih juga Tuhan atas berkatmu sampai hari ini yang berlimpah kepada keluarga kami....amen.

You hold my hand

Little girl and her father were crossing a bridge.

The father was kind of scared so he asked his little daughter,
'Sweetheart, please hold my hand so that you don't fall into the river.'

The little girl said, 'No, Dad. You hold my hand.'

'What's the difference?' Asked the puzzled father.

'There's a big difference,' replied the little girl.

'If I hold your hand and something happens to me, chances are that I may let your hand go. But if you hold my hand, I know for sure that no matter what happens, you will never let my hand go.'

In any relationship, the essence of trust is not in its bind, but in its bond.

So hold the hand of the person who loves you rather than expecting them to hold yours...

Worth sharing...

Happy New Year 2010

Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu

Suatu ketika di sebuah gereja, ada sebuah patung Yesus Kristus yang disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah, hampir dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus.

Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga itu naik ke atas, menjulurkan sepasang lengannya seperti Yesus yang dipaku diatas kayu salib. Karena itu orang-orang yang datang bersujud, tidak menaruh curiga sedikit pun. Si penjaga pintu itu berperan sesuai perjanjian sebelumnya, yaitu diam saja tidak boleh berbicara sambil mendengarkan isi hati orang-orang yang datang.

Orang yang datang tiada habisnya, permintaan mereka pun ada yang rasional dan ada juga yang tidak rasional, banyak sekali permintaan yang aneh-aneh. Namun, demikian, si penjaga pintu itu tetap bertahan untuk tidak bicara, karena harus menepati janji sebelumnya.

Pada suatu hari datanglah seorang saudagar kaya, setelah saudagar itu selesai berdoa, ternyata kantung uangnya tertinggal. Ia melihatnya dan ingin sekali memanggil saudagar itu kembali, namun terpaksa menahan diri untuk tidak ber bicara.

Selanjutnya datanglah seorang miskin yang sudah 3 hari tidak makan, ia berdoa kepada Yesus agar dapat menolongnya melewati kesulitan hidup ini. Ketika hendak pulang ia menemukan kantung uang yang ditinggalkan oleh saudagar tadi, dan begitu dibuka, ternyata isinya uang dalam jumlah besar. Orang miskin itu pun kegirangan bukan main, "Yesus benar-benar baik, semua permintaanku dikabulkan!" dengan amat bersyukur ia lalu pergi.

Diatas kayu salib, "Yesus" ingin sekali memberitahunya, bahwa itu bukan miliknya. Namun karena sudah ada perjanjian, maka ia tetap menahan diri untuk tidak berbicara. Berikutnya, datanglah seorang pemuda yang akan berlayar ke tempat yang jauh. Ia datang memohon agar Yesus memberkati keselamatannya. Saat hendak meninggalkan gereja, saudagar kaya itu menerjang masuk dan langsung mencengkram kerah baju si pemuda, dan memaksa si pemuda itu mengembalikan uangnya. Si pemuda itu tidak mengerti keadaan yang sebenarnya, lalu keduanya saling bertengkar.

Di saat demikian, tiba-tiba dari atas kayu salib "Yesus" akhirnya angkat bicara. Setelah semua masalahnya jelas, saudagar kaya itu pun kemudian pergi mencari orang miskin itu, dan si pemuda yang akan berlayar pun bergegas pergi, karena khawatir akan ketinggalan kapal. Yesus yang asli kemudian muncul, menunjuk ke arah kayu salib itu sambil berkata, "TURUNLAH KAMU! Kamu tidak layak berada disana." Penjaga itu berkata, "Aku telah mengatakan yang sebenarnya, dan menjernihkan persoalan serta memberikan keadilan, apakah salahku?" "Kamu itu tahu apa?", kata Yesus. "Saudagar kaya itu sama sekali tidak kekurangan uang, uang di dalam kantung bermaksud untuk dihambur-hamburkannya. Namun bagi orang miskin, uang itu dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sekeluarga. Yang paling kasihan adalah pemuda itu. Jika saudagar itu terus bertengkar dengan si pemuda sampai ia ketinggalan ka pal, maka si pemuda itu mungkin tidak akan kehilangan nyawanya. Tapi sekarang kapal yang ditumpanginya sedang tenggelam di tengah laut."

teman-teman hari ini kita belajar satu hal: Kita seringkali menganggap apa yang kita lakukan adalah yang paling baik, namun kenyataannya kadang justru bertentangan. Itu terjadi karena kita tidak mengetahui hubungan sebab-akibat dalam kehidupan ini. Kita harus percaya bahwa semua yang kita alami selama ini, baik itu keberuntungan maupun kemalangan, semuanya merupakan hasil pengaturan yang terbaik dari Tuhan buat kita, dengan begitu kita baru bisa bersyukur dalam keberuntungan dan kemalangan dan tetap bersuka cita. Sebab kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)

Acara Libur Natal & Tahun Baru

25-Dec-2009 vs 01-Jan-2010

Ah gak terasa bulan Desember udah akan berakhir... Mama masih ingat setahun yang lalu kita berlibur di Batu dan disana mama mual dan muntah-muntah terus. Ya ternyata waktu itu mama udah lagi hamil Meme Wen Lie, tetapi belum berasa karena belum dicek, jadi dugaan waktu itu masuk angin :)

Meme Wen Lie sekarang udah berusia 4 bulan dan Koko Wen Yang udah 3tahun lebih 4 bulan... semakin hari semakin banyak kepintaran mereka berdua. Kalau Koko Wen Yang sering bikin ulah di rumah dgn membongkar semua mainan dan coret-coret sofa jika kita kecolongan :) Tapi sejak spidol disembunyikan, Wen Yang udah tidak coret-coret di sofa. Kalau marah jelek, langsung tidur di lantai. Lucunya saat berhitung belasan, seharusnya sebelas, Wen Yang suka ngerjain kita dengan "satu belas", dua belas, dst. Berhitung udah bisa sampai 20 aja... Bicara udah lumayan ada perkembangan, suka cerita tapi sayang ada kata-kata yang tidak kita mengerti. Sebenarnya udah cerewet tapi ada kata-kata yang tidak jelas sehingga susah dimengerti. Di kelas hasil rapor semester 1 lumayan bagus, bu guru bilang Wen Yang kudu sering diajak komunikasi. Secara keseluruhan bagus, yang kurang adalah di pelajaran bahasa Mandarin & Komputer. Wen Yang belum mahir menggunakan mouse :) Utk yang lainnya OK, termasuk kepribadian Wen Yang di kelas, Wen Yang suka mengalah ama temannya, bisa mengikuti instruksi Bu Guru di kelas, mau maju ke depan jika diminta mimpin doa atau menyanyi.... Kalau menyanyi atau menari paling semangat di kelas, jadi anaknya cepat mengikuti gerakan saat menyanyi. Wen Yang dapat pujian dari guru menarinya, hehe.

Meme Wen Lie sekarang udah bisa tengkurap dan kembali sendiri, trus kalau tidur spt orang dewasa suka miring + pakai guling... kadang tidur tengkurap dengan pantat nungging :) Hobbynya makan apapun yang dia pegang, apalagi jari2nya suka dihisapnya... Yang lucu kalau bubuk suka nutupi matanya dengan tangannya jadi spt anak yang takut silau gitu. Jika meme dah kenyang, wah ngoceh2 dan teriak2, apalagi kalau ditinggal sendirian, teriakannya kenceng sekali. Meme lebih suka senyum dan tertawa kalau digoda, beda ama koko Wen Yang. Koko Wen Yang liat2 orang, kalau meme bisa senyum ama siapa saja yg mendekati atau mengajak bicara.

Kasian beberapa hari ini Meme mencret2 sampai susunya kudu diganti dulu dengan soya dan juga minum obat dokter. Semoga segera pulih.... Berat meme nyusut tinggal 6 kg aja (sebelumnya sempet 6.2 kg), panjang 52 cm di usia hampir 4 bln ini.


Sekarang mama mau cerita acara berlibur kita nih :

Liburan Natal kemarin kita sekeluarga jalan-jalan ke Taman Safari Prigen, Meme juga diajak... Karena kesiangan sampai di lokasi, kita hanya sempet liat 3 show yang terakhir dan mulai kita datang sampai pulang hujan tidak mau berhenti, jalan-jalan jadi tidak nikmat abisnya harus berpayung ria. Dokumentasi kita kebanyakan binatang-binatang yang ada di sana. Jadi foto kita sendiri hanya pas di Tiger Cave Restaurant spt dibawah ini :







Karena mama tidak ambil cuti panjang, kita cuman pergi sebentar-sebentar. Tgl 01 Jan 2010 kita jalan-jalan ke Batu sekalian menjenguk Kubo yang lagi sakit stroke. Wah jalanan macet, mau ke tempat wisata nya juga penuh, antrian sangat panjang sampai mau lunch juga antri. Kita kali ini mau mampir ke Museum Satwa, dekat Batu Nite Spectacular, sayang sekali tidak kesampaian karena jalan menuju ke tempat wisata tsb sangat padat. Akhirnya kita hanya menghabiskan waktu di rumah Kubo sambil bermain dengan guguk alias anjing-anjing di sana :) Kita tidak menginap, jadi Pk 18.00 kita udah cabut sekalian cari tempat makan malam. Fotonya juga gak banyak kali ini ya, mama sempetin foto Wen Yang ama guguk Fang-Fang dan Lissie....





OK sampai jumpa di cerita rekreasi selanjutnya ya.... Mama sekarang dah gak bisa rutin update karena pulang kerja dah capek mainan ama Wen Yang dan meme Wen Lie...

Thanks to God for delivering both of you, my beloved kids.

GBU all!

Surya & Luna jalan2 ke Madura

13 Des 2009

Surya usia: 3 thn 4 bln
Luna berusia: 4 bln

Hari Minggu tgl 13 Des 2009 kita ikut ngantar kungkung dan bobo yang mau sembahyang di klenteng Pamekasan Madura dan selain kuku Pik Fong sekeluarga dan susuk Pik San. Jadi kita berangkat dengan 2 mobil dan baru kali ini kita melewati jembatan Suramadu. Perjalanan Surabaya ke Madura sekitar 2 jam an.

Di perjalanan, meme Luna pintar kok tidur terus dan pas tiba di klenteng malah lihat2 alias terjaga terus. DI Klenteng meme dicubiti ama tamu2 lain, ada yang dari Malang & Semarang. Kalau Surya nakalnya minta ampun, dia lari2 terus mengelilingi klenteng padahal lagi disuapin makan ama pengasuhnya.

Selesai sembahyang kita makan di kantin nya klenteng, untung kuku & bobo bawa bekal dari Surabaya yang lebih enak rasanya ketimbang makan di kantin klenteng.

Kita tidak mampir ke pantai krn jauh dan hari sudah siang. Di Madura terik sekali dan sepanjang perjalanan susah nyari makanan yang enak. Akhirnya kita langsung pulang dan tidak mampir kemana-mana lagi.

Terlampir adalah foto2nya…..









PS: Foto yang atas ama bawah ini lucu krn Surya mau meniru gaya mama dengan menunjukkan tanda peace, Surya bingung sendiri tuh :P


11 Aturan Dasar Membesarkan Anak ala Nanny Stella

Orangtua harus bersatu sebagai tim yang kompak dalam membesarkan anak.

Selasa, 8/12/2009 18:43 WIB

KOMPAS.com - Penonton setia acara Nanny 911 pasti tak asing dengan nama Nanny Stella.

Acara ini memiliki banyak penonton karena para nanny yang terlibat harus membantu keluarga tersebut mencapai kerja sama dan mengubah kekacauan menjadi ketenangan hanya dalam waktu 7 hari. Beberapa waktu lalu, Nanny Stella mengunjungi Jakarta untuk berbagi 11 aturan dasar (11 Commandments) dalam membesarkan anak. Aturan-aturan ini ia buat bersama salah seorang sahabatnya, Nanny Deb, yang juga ikut dalam acara tersebut. Pengalamannya selama kurang lebih 15 tahun dalam mengasuh anak, ditambah pendidikannya selama 2 tahun di National Nursery Education Board membuatnya percaya diri untuk menerbitkan 11 aturan dasar ini. Menurutnya, aturan dasar ini lintas usia, lintas negara, tidak situasional, tidak emosional, absolut, dan dibuat untuk menghindari tindakan-tindakan buruk yang bisa saja terjadi di masa mendatang.

Berikut adalah 11 aturan tersebut, yang disampaikan Nanny Stella dalam seminarnya di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta , Sabtu (7/12/09) lalu.

Bersikap konsisten
Tidak artinya tidak. Ya, artinya ya. Jika Anda ingin memberlakukan "timeout" kepada anak Anda, lakukanlah. Jangan berhenti atau membatalkan hal tersebut hanya karena ada gangguan.

Setiap tindakan punya konsekuensi
Tingkah laku yang baik mendapat imbalan. Tingkah laku buruk mendapat hukuman. Berikan penjelasan jika memang ada imbalan untuk sesuatu yang baik yang ia lakukan, atau hukuman jika ia melakukan kesalahan. Misal, Anda sekeluarga akan berlibur ke tempat liburan yang menyenangkan jika anak bisa meraih angka bagus di rapor. Atau, jika malas belajar, ia akan tinggal kelas.

Katakan seperti apa yang Anda inginkan
Berpikirlah sebelum bicara, atau rasakan akibatnya. Jika si anak pernah melanggar perintah Anda, maka hukumannya pun harus jelas, dan Anda harus melakukan hukuman tersebut. Jika Anda melanggar sistem ganjaran Anda sendiri, maka si anak akan terbiasa mengabaikan hukuman yang Anda tetapkan untuk hal-hal lain. Bersiaplah, karena hal ini akan berujung pada pembangkangan.

Orangtua bekerja sama sebagai satu tim
Kalau Anda dan pasangan tidak saling setuju dalam satu hal, anak Anda tidak akan tahu siapa yang harus ia dengarkan. Hasilnya, ia tak akan mendengarkan siapa pun. Ini tak hanya berlaku untuk Anda dan pasangan saja, tetapi juga untuk semua orang yang berada di tempat Anda membesarkan si anak. Entah itu pengasuh, ibu-ayah, kakek-nenek, paman-bibi, semua yang terlibat dengan si anak. Jangan sampai ada yang memiliki kata-kata yang saling bertolak belakang, karena anak bisa bingung dan malah berakibat buruk baginya.

Jangan berjanji jika tak bisa ditepati
Kalau Anda menjanjikan sesuatu kepada si anak, pastikan janji tersebut terpenuhi. Jika Anda tak pasti bisa memberikan janji tersebut kepada anak, lebih baik jangan dikatakan. Karena ingkar janji bisa jadi hal yang sangat menyakitkan untuk anak.

Dengarkan anak-anak Anda
Akui perasaan mereka. Katakan, “Ibu mengerti”, tapi ucapkan dengan sungguh-sungguh, lalu luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan Anda. Karena mereka butuh orang yang bisa dan mau mendengarkan keluh-kesah mereka. Jika mereka bersandar kepada orang yang salah, hasilnya bisa menjadi hal yang tak benar untuknya. Cobalah untuk menjadi sahabat mereka dan dengarkan apa yang mereka rasakan. Rasakan nikmatnya menjadi orang terdekat yang mengerti mereka.

Tentukan rutinitas
Rutinitas membuat anak Anda merasa aman dan memberi struktur terhadap waktu yang mereka miliki. Namun tak selalu berarti harus mengikuti jadwal sesuai jam. "Rutinitas itu penting, agar anak-anak jadi tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Tak perlu berdasarkan jam, berdasarkan rutinitas juga bisa. Dengan demikian mereka belajar keteraturan. Misalnya, usai bermain di sore hari, mereka mandi, makan malam, sikat gigi, cuci kaki, lalu tidur," ujar Nanny Stella.

Rasa hormat berlaku dua arah
Kalau Anda tidak menghormati anak Anda, mereka tidak akan menghormati Anda. Hukumnya "perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan". Menghormati mereka dengan memberikan apa yang menjadi hak mereka tanpa menunda, juga mendengarkan apa yang mereka ingin katakan.

Penguatan positif lebih baik dari penguatan negatif
Sanjungan, pujian, dan kebanggaan jauh lebih bermanfaat daripada bersikap nyinyir, negatif, dan mengacuhkan. Lebih baik mengucapkan penguatan positif kepadanya untuk menyampaikan maksud Anda, bukan menunjuk ke suatu kata sifat yang melabeli. Misalnya, "Mama senang sekali melihat usaha kamu meningkatkan nilai Matematika kamu" lebih baik ketimbang, "Kamu pintar. Nilai Matematika kamu sudah naik 1 angka di rapor". Ketika Anda melabeli suatu titik, ia akan berhenti di sana dan tidak berusaha untuk berkembang.

Tingkah laku adalah hal yang universal
Tingkah laku yang baik diterima oleh siapa pun. Contohkan padanya untuk mengucapkan "terima kasih, tolong, atau maaf" kepada orang-orang yang bersinggungan. Di mana pun, sopan-santun selalu diperlukan. Ajarkan tata k rama kepadanya lewat tindakan Anda. Anak seperti kaset kosong yang merekam apa pun yang mereka lihat dari orang-orang, atau apa yang ia saksikan. Maka, berikan contoh terbaik kepadanya.

Definisikan peran Anda sebagai orangtua
Bukan tugas Anda untuk membuat anak menempel pada Anda. Tugas Anda adalah mempersiapkan anak untuk menghadapi dunia luar, dan membiarkannya menjadi diri sendiri. Jangan selalu menempel dan membantunya mengerjakan segala hal. Sesekali ia pun harus belajar menghadapi rasa sakit hati, rasa gagal, juga rasa tak mampu. Ini penting agar ia bisa mencari jalan untuk mengatasi keterbatasannya.

Hadiah Cinta Seorang Ibu

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yangbaru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya.

Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.

Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke Rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata,"Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."

Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan,"Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?"

Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya."Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.

Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka.

Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya,"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia."kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki barupun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubahmenjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyakpenghargaan dari sekolahnya.

Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui ayahnya,"Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku.Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya. "Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu."

Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan,"Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.

Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah .... bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.

"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah." Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun didalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.

Foto-foto terbaru mereka berdua

Yg pakai batik ini selundupan, alias foto paling gres yg diambil tgl 13 Des 09 --> hampir 4 bln udah 6 kg.

























2 foto terakhir ini adalah di Monumen Kapal Selam di dekat Plaza Surabaya (20 Sep 09)
Kita masuk kedalam badan kapal terus kita jalan ke pinggir sungai krn Surya pingin melihat kapal di atas sungai dan patung ikan dan buaya lambang/ikon kota Surabaya.

Video clip perkembangan janin (9 months)

Song of today :



Faye Wong - Eyes on Me