Lilypie Kids birthday PicLilypie Kids birthday Ticker
Google

Welcome Note

This site/blog will tell the world more about my lovely son, named Agus Surya Yoewira or Yoe Wen Yang (his Chinese name). Beside uploading his photos and stories, I will also quote nice, spiritual and touching stories or articles from other resources. Hope this site/blog will be inspiring and useful for other moms in this world.
(Indonesian: Site/blog ini kupersembahkan oentoek putraku terkasih, Agus Surya Yoewira/Wen Yang. Walaupun tidak detail amat, akan selalu kutuliskan perkembangan dia baik melalui tulisan, cerita atau foto-foto. Selain itu ada macam-macam puisi, tantra, kalimat indah dan artikel-artikel yang semoga dapat berguna dan menjadi inspirasi bagi yang membacanya)

MY OATH TO YOU

When you are sad, ………………. I will dry your tears
When you are scared, …………….. I will comfort your fears
When you are worried, …………… I will give you hope
When you are confused, ………….. I will help you cope
And when you are lost, …………… and cant’t see the light, I shall be your beacon….Shining ever so bright.
This is my oath………… I pledge till the end. Why you may ask? ……………… Because you’re my son.


FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER (I) (L)OVE (Y)OU

Surya's reply :-D

Every love that you've been given to me
will never ever go away
coz your loves are
my spirit .......
my light ........
my destination ......
my guide ...........
and
my everything......

LOVE YOU, MOMMY.... !!!

Surya's Slide Show! (new born until 2 years old)

Mengasah Kapak - Good Reading

Alkisah ada seorang penebang pohon yang sangat kuat.Dia melamar pekerjaan pada seorang pedagang kayu, dan dia mendapatkannya.
Gaji dan kondisi kerja yang diterimanya sangat baik.Karenanya sang penebang pohon memutuskan untuk bekerja sebaik mungkin.

Sang majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya.Hari pertama sang penebang pohon berhasil merobohkan 18 batang pohon.Sang majikan sangat terkesan dan berkata, “Bagus, bekerjalah seperti itu!”
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari sang penebangpohon bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon.
Hari ketiga dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.
Hari-hari berikutnya pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedikit.
“Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku”, pikir penebang pohon itu.
Dia menemui majikannya dan meminta maaf, sambil mengatakan tidakmengerti apa yang terjadi.
“Kapan saat terakhir kau mengasah kapak?” sang majikan bertanya.
“Mengasah? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak.
Saya sangat sibuk mengapak pohon,” katanya.

Catatan:
Kehidupan kita sama seperti itu.
Seringkali kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai
waktu untuk mengasah kapak.
“Di masa sekarang ini, banyak orang lebih sibuk dari sebelumnya,tetapi mereka lebih tidak berbahagia dari sebelumnya.”
Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam?
Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras.
Tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya sehingga mengabaikanhal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupanpribadi, menyediakan waktu untuk membaca, dan lain sebagainya.
Kita semua membutuhkan waktu untuk tenang, untuk berpikir danmerenung, untuk belajar dan bertumbuh.
Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dankehilangan efektifitas.
Jadi mulai dari sekarang, pikirkanlah cara bekerja yang lebih efektif danmenambahkan banyak nilai ke dalamnya.
Salam...

TIGA KELERENG

Pada masa-masa susah di sebuah kota kecil Idaho, saya suka mengunjungi toko kecil di tepi jalan milik Mr Miller yang menyediakan produk segar hasil pertanian. Makanan dan uang cukup langka pada waktu itu... dan jual beli dilakukan dengan cara tukar menukar barang.Satu hari, Mr Miller sedang mengepak kentang-kentang yang saya beli ketika tidak sengaja saya melihat seorang anak yang kecil kurus kelaparan, compang-camping tetapi bersih, nampak sedang memilih-milih kacang polong segar yang baru dipetik di keranjang.

Saya membayar untuk kentang-kentang saya sambil ikut tertarik pada kacang polong tersebut. Saya adalah penjual kentang dan krim kacang. Saat menimbang kacang polong, tanpa sadari, saya ikut mendengarkan pembicaraan mereka.


"Halo Barry, bagaimana kabarmu hari ini?" tanya si pemilik toko.
'Halo, Mr Miller. Saya baik, terima kasih ya. Saya cuma mengagumi kacang polong ini.... tampak segar dan bagus-bagus"

"Itu memang bagus Barry. Bagaimana dengan ibu kamu? "
"Oh... dia membaik, dan nampak semakin kuat."
"Bagus. Apa ada yang bisa saya bantu? " "Tidak, Sir. saya cuma mengagumi kacang polong ini."
'Apakah kamu ingin beberapa untuk di bawa pulang?" kata Mr Miller.

"Tidak, Sir. Saya tidak ada uang untuk membayar. "
"Jika begitu, apa kamu punya sesuatu sebagai penukar?"

"Saya hanya punya beberapa kelereng hadiah."
"Apakah itu benar? Coba kulihat "kata Mr Miller.
"Ini .. bagus. "
"Aku bisa melihatnya. Hmm sayang warnanya biru sedang saya mencari warna merah.
Apakah kamu memilikinya seperti ini di rumah? "
"Tidak persis tapi hampir sama. " '
Begini saja. Ambil saja dulu kacang polong ini, dan lain kali, kamu bawa kelereng kamu yang merah' kata Mr Miller kepada anak itu.
"Tentu. Terima kasih Mr Miller. "

Ny Miller, yang sedang berdiri tidak jauh, datang untuk membantu saya.


Dengan tersenyum dia berkata, "Ada dua anak laki-laki lain seperti dia di komunitas kami, ketiganya sama-sama sangat miskin. Jim suka tawar-menawar dengan mereka untuk kacang polong, apel, tomat, atau apa pun. Jika mereka kembali dengan warna yang diminta, Jim akan berkata bahwa dia sudah tidak mencari warna tersebut dan akan menanyakan warna lainnya. Tetapi Jim tetap memberikan apa saja yang mereka ingin tukarkan."

Saya meninggalkan toko sambil tersenyum sendiri, terkesan dengan orang ini.

Beberapa waktu kemudian saya pindah ke Colorado, tapi saya tidak pernah lupa kisah tentang orang ini, anak-anak, dan cara barter mereka.

Beberapa tahun berlalu dengan cepat. Baru-baru ini saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi beberapa teman lama di comunitas Idaho dan mendengar bahwa Mr Miller meninggal dunia. Teman-teman saya berencana untuk berkunjung sore itu dan saya sepakat untuk ikut. Saat tiba di tempat jenasah disemayamkan, kita menemui keluarga almarhum untuk menyampaikan bela sungkawa dan kata-kata penghiburan.

Di depan kami, nampak tiga orang muda. Salah satunya mengenakan seragam tentara dan dua lainnya berpotongan rambut bagus, setelan gelap dan kemeja putih ... semua tampak sangat profesional.

Mereka semua menghampiri Mrs Miller dan berdiri disampingnya sambil tersenyum kepada jenasah Mr Miller di dalam peti mati. Setiap pemuda memeluknya, mencium pipi,bicara singkat dengannya dan pindah ke peti mati, dengan mata berkaca-kaca, satu per satu, masing-masing pemuda berhenti sebentar dan meletakkan tangan mereka di atas tangan yang pucat dingin di peti mati. Satu persatu meninggalkan tempat itu sambil menyeka mata.

Giliran kami datang menemui Ny Miller. Saya bilang padanya siapa saya dan mengingatkannya pada kisah dari tahun-tahun yang lalu dan ketika ia bercerita tentang suaminya yang suka berbarter untuk kelereng.

Dengan mata berkaca-kaca, dia meraih tanganku dan membawa saya ke peti mati. "Mereka tiga pemuda yang baru saja meninggalkan adalah anak laki-laki yang kuceritakan dulu. Mereka hanya mengatakan kepada saya bagaimana mereka menghargai hal-hal yang Jim 'perdagangkan' pada mereka.

Sekarang, pada akhirnya, ketika Jim sudah tidak bisa lagi meminta warna atau ukuran kelereng .... mereka datang untuk membayar utang mereka. "'Kami tidak pernah memiliki banyak kekayaan di dunia ini, "ia mengaku," tapi sekarang, Jim akan menganggap dirinya orang terkaya di Idaho...'

Dengan lembut, dia mengangkat jari-jari almarhum suaminya. Nampak disitu tiga buah kelereng warna merah yang bersinar indah.

*Moral:*
*Orang mungkin tidak bisa mengingat semua perkataan kita, tetapi akan mengingat segala perbuatan baik kita. Hidup ini tidak diukur oleh nafas yang kita habiskan, tetapi oleh waktu yang kita habiskan untuk bernafas. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia*

Filosofi Pohon

GOOD READING

Seorang bijak bercerita tentang filosofi pohon.

Ada 3 hal yg kita bisa belajar tentang pohon kata dia:

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri Buah adalah hasil dari pohon ...dari mana pohon memperoleh makan? Pohon memperoleh makan dari tanah ...semakin akarnya dalam semakin dia bisa menyerap nutrisi lebih banyak ...ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita ...

Ada cerita menarik ...katanya buah kurma itu manis sekali …. Kenapa bisa begitu? Menurut ceritanya pohon kurma itu ditanam di padang pasir ... Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan ... Sebelum pohon kurma itu tumbuh maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yg manis di tengah padang pasir ..... Ada proses tekanan begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yg luar biasa... Seperti perumpamaan pegas yg memiliki daya dorong kuat ketika ditekan ...

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang
Kadang kita protes kenapa kerja keras kita yg menikmati justru orang lain ... Ini bicara tentang prinsip memberi ...di mana kita ini bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja utk memberi buah ....artinya apa ? Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yg membutuhkan ...jadi bukan utk kenikmatan sendiri ...cukupkanlah dirimu dengan apa yg ada padamu ....tapi tidak pernah ada kata cukup utk memberkati orang lain dengan pemberian kita.

Pelajaran dari Warren Buffet seperti email yg sering anda terima tentang kehidupan dia ...beliau adalah orang terkaya di dunia, tapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan, katanya masih hidup di rumah yg sama yg dia tinggalin puluhan tahun lalu, pakai mobilnya yg lama juga ....tapi ketika kekayaannya 35 Miliar USD dia berkomitmen utk menyumbang 31 Miliar USD, itu katanya pas jaman pemerintahan Bill Clinton awal ... Sekarang kekayaannya justru bertambah2 banyak. .....Berapa banyak dari kita yg sulit utk menahan nafsu terhadap barang2 bermerek, mobil2 mewah, gonta-ganti HP .....

3. Buah yg dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu menghasilkan multiplikasi

Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberi impact terhadap orang lain ... Katanya pemimpin itu bukan masalah posisi/jabatan ...tapi masalah pengaruh dan inspirasi yg diberikan kepada orang lain ...

Claudio Ranieri, pelatih Juventus berkata bahwa Del Piero itu adalah pemimpin, walau ban kaptennya dicopot sekalipun dia tetap pemimpin...ngerti kan? Bukan mengenai ban kaptennya, itu hanya pengakuan saja...

Bicara tentang impact, pendiri Astra bercita2 menjadikan perusahaan ini sebagai sebuah pohon besar yg rindang dan menjadi tempat berteduh buat banyak orang ...dan hal itu mulai tercapai hari2 ini dengan jumlah karyawan 120.000 artinya memberi penghidupan kepada sekitar 600.000 jiwa.... Perusahaan ini dibangun bukan karena keserakahan memperkaya diri sendiri, tapi karena cita2 utk "Menjadi milik yg bermanfaat bagi bangsa dan negara" (Catur Dharma ke-1).

Demikianlah yg diceritakan orang bijak itu tentang filosofi pohon ...
Semoga bermanfaat.. ..
Selamat berkarya...

Doa Tanpa Arti

Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian dirumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang putih.

Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu, dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.” Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia kedinginan.”

Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. “ Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan, biarlah engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.” Setelah itu si pemuda pun tidur lelap.

Keesokan harinya si pemuda terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat jendela rumahnya.

Si pemuda kemudian berdoa lagi kepada Tuhan. “Tuhan mengapa engkau membiarkan kakek itu meninggal kedinginan padahal aku sudah mendoakannya agar dia selamat.” Tuhan pun menjawab si pemuda itu. “Aku mendengar doamu hai pemuda. Aku sudah membimbing kakek itu agar mendekati rumahmu. Akan tetapi engkau tak menghiraukannya bahkan ketika kakek itu merintih di depan jendela rumahmu.”

Renungan :
Teman teman yang terkasih dalam Yesus, Kita mungkin dapat mendoakan keselamatan, keberhasilan, atau pun kebahagiaan seseorang atau diri kita sendiri. Tetapi apakah artinya jika doa tersebut tanpa usaha. Iman tanpa perbuatan adalah hampa dan tidak ada artinya. Lebih baik si pemuda berkata “Tuhan lihatlah ada kakek yang kedinginan.” kemudian ia membuka pintu dan mempersilakan kakek itu masuk ke rumahnya untuk berteduh daripada ia berdoa panjang-panjang untuk keselamatan kakek itu tetapi tidak bertindak apapun.

Menumbuhkan Kemandirian Sejak Dini

Mandiri Sejak Dini? Mungkinkah? Mungkin!! Ya, mungkin sekali anak-anak mandiri sejak dini, bahkan sejak bayi baru lahir!!

Syaratnya cuma :

1. Jangan pernah meragukan atau meremehkan kemampuan mereka

2. Jangan intervensi usahanya, biarkan mereka berusaha sendiri, orang tua cukup mendampingi, tidak perlu menggurui atau menasehati ini itu, cukup jadi supporter yang baik

3. Hargai setiap usahanya, sekecil apapun itu, berikan mereka pujian. Sejak kecil, anak-anak sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda kemandiriannya, tanda-tanda kesiapannya untuk suatu hal. Hanya saja, kadang-kadang orang tua seringkali lupa atau malah mengabaikan signal-signal tersebut.

Banyak signal-signal dan tanda ingin mandiri yang ditunjukkan seorang anak. Mulai belajar tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan, turun dari tempat tidur, naik tangga, makan, pakai baju, celana, pasang kancing, menulis, pakai sepatu, pakai kaos kaki, menggambar, dsb. Tinggal orang tuanya aware atau tidak. Percaya atau tidak pada kemampuan anak.

Falda belajar pake celana sendiri (umur 1,5 th) Contoh gampangnya, ketika anak mulai belajar makan-makanan padat (belajar MPASI, sekitar umur 6-8 bln), mereka mau pegang sendok sendiri, mau suap sendiri, mau makan sendiri. Kadang-kadang kita orang tua mikir "ah repot, nanti berantakan, belepotan, makanannya sedikit yang masuk, kebuang-buang" See? Under estimate pada kemampuan anak. Memang sih kalo kita biarkan anak makan sendiri jadi sedikit merepotkan. Tapi, demi pelajaran berharga bagi mereka, knapa tidak? Sebuah pelajaran memang mahal harganya. Bayar sekolah bayi aja mahal dan butuh modal.

Nah ini self learning yang ingin dijalankan anak malah tidak didukung, bagaimana anak mau belajar mandiri? Mau belajar percaya akan kemampuannya? Lama-lama, karena merasa gak dipercaya, anak jadi mikir, "ah, biarin deh gak usah coba lagi, nanti kalo aku coba lagi malah dimarah-marahi, salah melulu", Huffffhhh

Giliran orang tua ingin anak belajar mandiri untuk makan, anak udah malas mencoba ^__^ Contoh lain: Ketika anak mau belajar naik tangga sendiri. Tidak jarang orang tua belum-belum sudah berseru "awas, jangan naik-naik tangga, nanti jatuuh!! Apa yang kira-kira terjadi pada anak ketika kita berseru seperti itu? Yup, mereka kaget, mengkeret, atau bahkan jadi takut mau naik. Walau memang ada juga yang ndablek dan masa bodoh, tetep naik tangga. Tapi sedikit atau banyak seruan kita sudah menurunkan sedikit rasa percaya dirinya. Trus musti gimana doonk? **bingung jadi orang tua**

Untuk masalah makan, biarkan anak belajar makan sendiri. Taruh anak di high chair (jika ada), alasi lantai high chair dg karpet plastik atau koran (supaya gampang membersihkannya, atau kalau pake koran tinggal buang), bersihkan atau cuci meja high chair sebelum makan, sehingga bersih dan steril. Taruh piring plastik isi makanan, sendok plastik di meja tsb, atau bisa juga berikan finger food jika suka, kemudian katakan "nah sekarang giliran adek makan, makan yang banyak ya" Dah, tinggalkan anak makan sendiri, yakinkan diri kita sendiri bahwa mereka bisa makan, entah seberapa pun yang masuk. Ketika sesi makan selesai, walau meja, lantai berantakan, baju dan mukanya belepotan, hargai usahanya, katakan"waaa, adek hebat, bisa makan sendiri, habis lagi. Good job!!" sambil acungkan dua jempol atau berikan pelukan hangat atau kecupan sayang. Kalau gak punya high chair bagaimana? Sediakan karpet plastik bersih, dudukkan mereka disana, taruh semua perlengkapan makannya di karpet dan lakukan hal yang sama seperti contoh makan di high chair. Kalau belum bisa duduk sendiri? Berikan finger food dan pangku anak, biarkan mereka makan sendiri. Atau, dudukkan di karpet, berikan sanggahan di belakangnya, dan tetap letakkan perlengkapan makan di depannya, nanti mereka akan belajar untuk melakukannya sendiri karena mereka memang mau bisa.

Bagaimana untuk anak yang mulai belajar naik tangga? Biarkan mereka naik tangga sendiri, orang tua mendampingi di belakangnya. Ingat, hanya mendampingi, jangan memegangi!! Bersabarlah mengawasi anak dari belakangnya. Ketika anak naik tangga satu step, orang tua mengikuti di bawahnya, begitu anak berhasil, berikan pujian "waaaa, hebaaaattt", berikan tepuk tangan jika perlu. Naik tangga step kedua, orang tua mengikuti lagi, begitu terus sampai tangga teratas, orang tua mengikuti dan mendampingi di belakang anak, berikan pujian selalu setiap anak berhasil di tiap stepnya. Dengan cara seperti itu, Insya Allah akan menumbuhkan kepercayaan diri pada diri si anak sekaligus menumbuhkan kemandirian pada dirinya.

Ok, happy parenting. Smoga bermanfaat

Meme Luna sakit

Senin, 27 Sep 2010
Meme sore ini dibawa ke dokter oleh papa, gak nunggu mama. Panas meme sampai 40 derajat Celcius. Meme minum obat antibiotik sirup (Amoxan) ama obat batuknya (2 macam aja). Pas ditimbang berat meme langsung turun 10.2 kg. Keadaan meme sangat kasian, sampai pucat gitu dan meme diem aja. Matanya sayu spt pingin tidur terus.

Jumat, 01 Okt 2010
Pas mama pulang kerja, mama dikejutkan berita kalau meme mulai timbul bercak2 merah dan ternyata meme kena gabag/campak; papa sangat menyesal krn sudah meminumkan antibiotik ke meme... kalau gabag seharusnya tidak ditahan, biar keluar semua panasnya. Mama tidak mengerti soal itu, jadi papa semua yang mengatur obat2an apa yang boleh diminum anak2nya.

Sabtu, 02 Okt 2010
Bercak2 tambah banyak dan meme juga makin rewel, mintanya gendong terus sampai mama juga capek... Meme sudah tidak diobati, semua obat dokter distop. Meme juga tidak dimandiin, cuman dilap2 dan diberi bedak biar segar. Kasian banget melihat kondisi meme tapi mama gak sanggup gendongi meme terus, jadi meme gantian digendong sus setelah sus selesai kerja (belum dapat pembantu sementara pekerjaan bersih2 dirangkap ama sus). Semoga koko tidak ketularan meme deh...

Selasa, 05 Okt 2010
Thanks to God, bercak2 sudah mulai hilang dan meme berangsur pulih, udah mau duduk sendiri.... walaupun bercaknya belum hilang semuanya, ada yang bilang sekitar 1-2 minggu. Lumayan anaknya udah gak rewel lagi, dan meme udah kembali ceria....

Dibawah ini adalah foto2 meme, mama tidak bermaksud mengexploitasi foto tetapi murni ini semua utk dokumentasi keluarga; mama sebenarnya gak tega kok, tampang meme sangat melas dan bener2 lemes kondisinya. Harap para pembaca budiman tidak ada yang mengambil foto ini untuk keperluan apapun!

ST MAN

Konon pada suatu masa di sebuah kota kecil, hidup dua orang pemuda. Mereka memang cukup ganteng dan populer di jamannya, tetapi di sisi lain mereka adalah cowok yang cukup bandel, liar, dan tidak pernah menghormati orang lain – sekalipun dilahirkan dari keluarga yang cukup terhormat.

Perilaku keliru ini belakangan menjadi kasus yang cukup serius ketika mereka mencuri domba dari peternak setempat. Dan hal ini adalah kejahatan yang cukup besar di masyarakat penggembala tersebut.

Sepandai-pandainya mereka, akhirnya cowok-cowok itu tertangkap. Karena malu, para orang tua kedua cowok itu segera mengusir dari rumahnya. Para penggembala pun mulai berunding untuk menentukan hukuman apa yang paling cocok bagi mereka. Para penggembala akhirnya memutuskan untuk memberi tatoo di jidat mereka dengan tulisan “ST”, singkatan dari “Sheep Thief” (pencuri domba). Karena bersifat permanen, maka tatoo ini akan kelihatan di dahi mereka seumur hidup.

Salah seorang diantara cowok itu cukup malu dengan tatoo tersebut, sehingga ia melarikan diri dari kota tersebut, dan tidak pernah ada kabar beritanya lagi.

Yang seorang lagi, dengan penyesalan mendalam dan tekad untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakatnya. Ia memilih untuk tetap tinggal di kota dan mulai berbuat baik, terutama kepada warga yang pernah ia rugikan sebelumnya. Beberapa kali perbuatan baiknya ini malah menimbulkan kecurigaan dari masyarakat setempat, tetapi cowok itu tetap saja berbuat baik tanpa mempedulikan apa kata warga.

Setiap kali ada yang sakit, pencuri domba itu datang untuk merawat si sakit, membuatkannya bubur hangat dan menghiburnya dengan berbagai cerita-cerita lucu. Setiap ada kesibukan dan perayaan, pencuri domba itu selalu membantu dengan sukarela.

Ia tidak pernah memperhatikan apakah yang dibantunya itu kaya atau miskin. Kadang ia menerima tanda ucapan terima kasih, entah makanan maupun uang – tetapi lebih sering ia tidak pernah menerima apapun atas segala bantuannya – dan ia memang tidak pernah memperdulikan hal itu.

Beberapa puluh tahun kemudian, seorang turis datang ke kota itu – kota yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan kehidupan pedesaan yang masih alami. Ketika singgah pada sebuah warung di pinggir jalan, pelancong itu melihat seorang lelaki tua, dengan tatoo “ST” di jidatnya – sedang duduk di kursi goyang. Mata teduh orang tua itu tertuju pada ribuan domba di ladang samping rumahnya yang cukup megah di desa itu.

Turis itu juga memperhatikan bagaimana orang-orang yang lewat di depan rumah itu selalu menyempatkan diri untuk bercakap-cakap dengan orang tua itu – dan menunjukkan sikap yang sangat hormat, seolah-olah orang tua itu adalah bapaknya sendiri. Ia juga melihat banyak sekali anak-anak yang bermain di halaman rumah yang tidak memiliki pagar itu. Turis mengamati, sesekali anak-anak itu menghentikan permainan mereka dan memeluk mesra orang tua itu.

Karena penasaran, orang asing itu bertanya kepada pemilik warung, “Apa arti huruf ST yang tertulis di jidat orang tua itu ?”

Jawab pemilik warung, “Saya tidak tahu. Kejadiannya sudah lama sekali…” sahut pemilik warung. Setelah terdiam sejenak untuk merenung, pemilik warung tersebut melanjutkan, “… mmm, menurut saya tulisan itu singkatan dari kata ‘Santo‘. “

Pembaca budiman, tidak ada kesalahan terlalu besar untuk menerima kata maaf dan tidak ada kata terlambat untuk mereka yang mau bertaubat.

Hari ini adalah kesempatan yang baik untuk menjadi manusia yang baru. Ayo tunggu apalagi, segeralah untuk kembali ke jalan Allah sebelum kesempatan itu sirna seiring dengan berjalannya waktu....

Ingat, hari ini adalah hari yang terbaik untuk berubah.....TETAP SEHAT DAN TETAP SEMANGAT...!!!

"Thanks to Chuen Xi yang udah ngirimkan artikel bagus ini"

Artikel: Daya Ingat

Orang-orang berdaya ingat kuat memiliki beberapa kebiasaan yang tidak akan mereka lewatkan tiap harinya.

Melatih kebiasaan itu mungkin bisa membuat Anda menjadi salah satu dari mereka yang berdaya ingat kuat.Melindungi dan meningkatkan kemampuan otak sangatlah mudah. Cukup melatih beberapa kebiasaan kecil dan ubah pola hidup yang tidak baik. Otak akan tetap hidup bahkan meningkat kemampuannya jika terus dilatih dan digunakan.Sebuah survei online dilakukan oleh para peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat.

Para responden sebelumya menjalani beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20 tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang, nama-namanya serta pekerjaannnya masing-masing.

Peneliti juga menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari. Akhirnya setelah melakukan beberapa analisis, para peneliti mengetahui dan menyimpulkan 7 kebiasaan orang-orang dengan daya ingat yang kuat.

Ini dia 7 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak:

1. Tidak mengonsumsi alkohol. Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.

2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya. Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

3. Sering membaca novel. Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.

4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data. Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.

5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan. Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.

6. Meminum teh atau kopi. Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.

7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil. Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.
__._,_.___

3 pelajaran besar :)

Ada tiga pelajaran dari perusahaan besar yang dapat membantu kita bertahan……. (buat info Surya besok, hehe)

PELAJARAN 1
Seekor burung Gagak bertengger di atas pohon, berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun.
Seekor kelinci melihat burung Gagak dan bertanya, “Apakah saya juga boleh duduk duduk saja seperti anda sepanjang hari?”
Si Gagak menjawab: “Tentu saja boleh !.”
Maka Si Kelinci duduk di tanah di bawah Si Gagak dan beristirahat.
Tiba-tiba muncul seekor Musang,
Menerkam Si Kelinci …dan memakannya !.
Moral cerita ini adalah
Bila Anda ingin duduk-duduk dan tidak melakukan apa-apa, Anda harus duduk di tempat yang tinggi

PELAJARAN 2
Seekor ayam sedang berbincang dengan seekor lembu.
“Saya ingin mencapai puncak pohon itu tetapi saya tidak punya cukup energi .” keluh si ayam.
“Oh, mengapa anda tidak coba makan kotoran saya?" jawab si lembu. “Kotoran saya padat dengan nutrisi."
Si ayam makan seonggok kotoran lembu dan merasakan tambahan energi sehingga dapat mencapai dahan pertama.
Keesoknya, setelah makan lagi, dia dapat mencapai dahan kedua..
Akhirnya setelah dua minggu, dengan bangga dia bertengger di puncak pohon itu.
Tak lama kemudian ayam tersebut terlihat oleh Pak Petani, lalu ditembaknya ayam itu.
Moral cerita ini adalah
Kebohongan (Bullshit=kotoran lembu) dapat membawa anda ke posisi puncak, tetapi anda tidak dapat bertahan disana.


PELAJARAN 3
Seekor burung terbang ke selatan menghindari musim dingin.
Demikian dinginnya sehingga si burung membeku dan terjatuh dipadang yang luas.
Sementara terbaring, datanglah seekor lembu dan membuang kotoran tepat di atasnya.
Di bawah kotoran lembu, si burung merasakan kehangatan. Kotoran tersebut telah menyelamatkannya dari kebekuan. Dia berbaring dalam kehangatan dan mulai bernyanyi gembira. Seekor kucing yang sedang lewat mendengar nyanyiannya. Si kucing menghampiri suara tsb dan menemukan burung di bawah kotoran lembu. Segera ia menggali dan memakan burung itu.
Moral cerita ini adalah
1) Tidak semua orang yang memberi “masalah” adalah musuh anda.
2) Tidak semua orang yang membantu anda keluar dari masalah adalah teman.
3) Apabila anda dalam masalah, tutup mulut anda (jangan banyak bicara).

Update liburan & perkembangan Surya Luna

16 Sep 2010

Liburan Idul Fitri kita gagal total krn papa mama ribut besar... belum lagi meme Luna jatuh dari kereta sampai bibir bagian bawah pecah. Meme nangis gak berhenti2 sampai tertidur sendiri (11 Sep pagi). Kita liburan hanya main2 di Villa Songgoriti dan Selecta. Setelah balik Surabaya, kita bermain air di Ciputra Waterpark (13 Sep siang), kita dijemput ama II Afun & Susuk Only dan adik Rio, juga waibo. Pas ke Waterpark papa kalian tidak mau ikut dan minta Meme ditinggal berduaan aja di rumah.

Dibawah ini adalah foto kalian berdua (kalau perkembangan kalian stlh nya foto) :











Perkembangan kalian berdua :

1. Surya: belum mandiri, makan masih minta disuapin, trus disuruh nulis susahnya minta ampun. Senengnya di depan komputer, entah main games atau melihat VCD Bobby Bola. Trus permainan fisik spt kejar2 an, sepak bola masih menarik buat dia... Kalau malam sebelum tidur tetap minta dibacain buku dan berdoa bersama mama. Yang bikin mama terharu, Surya udah mengerti ketika diberi tahu kalau papa dan mama marahan, dia bisa ikut nangis saat papa mama bertengkar. Belum lagi pas di mobil II Afun, Surya bisa nanya kenapa mama sama waibo menangis.... Trus kalau pergi sekarang Surya dah pintar minta ngajak meme juga (padahal mama cuman ngajarin sekali aja, hehe). Emang terasa gak enak gitu kalau kita tidak pergi bersamaan, serasa ada yang hilang.

2. Luna: sekarang dah belajar berdiri sendiri walaupun cuman semenit, kakinya kalau gak kuat langsung duduk atau dia berdiri lagi dengan pegangan/merambat. Merangkak dah cepet sekali, baby walker masih dipakai karena sus yang jaga harus ngerjain yang lain atau pas ada Koko di rmh meme bisa main kejar2an sampai mereka berdua berkeringat. Kalau kita ganti baju, meme dah ngerti akan pergi, jadi dada terus atau nunjuk tangga.... Salah satu hobby yg lain: naik turun tangga. Trus bicaranya dah lumayan ada nambah spt ber (beruang maksudnya), maem, aem, apa, papa, udah, cicak... Meme dah ngerti obyek dengan menunjuk jika kita tanya, spt kipas angin mana me.... dia liat ke atas dan nunjuk2... trus kalau Koko Surya setel komputer meme juga minta dititah ke meja komputer. Sayang ama Koko nya tapi Koko gak mau berbagi ama adiknya :( Jadi meme ini suka sekali join atau bergabung dengan kegiatan Kokonya. Kalau koko mewarna, meme ikutan ambil crayon tetapi kokonya gak terima dan dipukullah meme.... Coba kalau anak lain, koko malah kasih pinjam, hehe... kadang lucu juga sih melihat mereka pukul2an. Meme mukul sambil marah2. Meme masih kecil gini udah pintar rebutan, belum lagi ntar kalau bertambah usiamu :) Bln ini meme banyak digigit nyamuk sampai boresan tuh, krn gatal ama meme digaruk terus... Trus ada yang baru dari meme, kalau udah kenyang disembur2 makanannya sambil tersenyum, keliatan nakalnya deh, hehe...


(keterangan foto: ini foto kolam kalian yg baru, pas ke Batu tdk dibawa krn barang bawaan udah banyak, hehe...) Kalau kolam tsb diisi air atau bola, wah senangnya kalian berdua. Yang parah bolanya selalu dilempar2/dibuang2, kita sampai capai mengambilkan.

Kembali ke persoalan papa dan mama :
Mama tidak tahu harus bagaimana memberi penjelasan ke kalian tentang persoalan orang tua kalian. Kalian masih terlalu kecil untuk menjadi korban keegoisan kami berdua (papa & mama). Tiap mama mau tandatangan surat itu, mama selalu mengurungkan niat memikirkan kalian berdua dan persoalan yang akan timbul jika benar2 kita berpisah. Mama tidak mau ada keributan spt perebutan anak, gimana-gimana kalian tidak pantas untuk dijadikan korban keributan ini. Tuhan ampunilah dosa mamamu ini... Mama seharusnya belajar menjadi manusia yang lebih sabar dan menerima keadaan papa & kungkung bobo termasuk segala ucapannya yang suka ngatur lah dan tdk enak didengar. Setiap papa marah/emosi ke mama, mama tersinggung berat, belum lagi suara papa yang menggelegar itu. Papa soalnya gak bisa bersabar/tenang orangnya, dikit2 udah kebakaran (pantesan Papa kalian susah tidurnya/insomnia kali deh). Sampai kapan mama bisa menerima keadaan ini, kesabaran mama sudah habis sepertinya.

Nasihat dari konseling keluarga.com adalah :
Cinta yang tulus menutupi kelemahan pasangan. Tidak ada manusia yg sempurna. Semua punya kelemahan. Yang penting-bagaimana agar kelemahan pasangan dapat kita tutupi dengan kelebihan kita. Begitu juga sebaliknya. Tanpa modal ini, maka sulit menikmati pernikahan yang penuh sukacita - www.konselingkeluarga.com

MENILAI DIRI : VICTOR SERIBRIAKOFF

MENILAI DIRI : VICTOR SERIBRIAKOFF

Intrapersonal inteligence adalah bagian dari emosional inteligence. Bagian dari Intrapersonal inteligence adalah self image atau gambar diri. Penting sekali seorang anak punya gambar diri yang baik, karena gambar diri mempengaruhi batas tertinggi yang bisa diraihnya. Gambar diri mempengaruhi bagaimana seseorang membawakan dirinya. Gambar diri mempengaruhi bagaimana sesorang berhubungan dengan orang lain.

Ada kisah nyata seorang yang bernama Victor Seribriakoff. Pada saat ia berumur limabelas tahun gurunya mengatakan kepadanya, bahwa ia tidak akan menyelesaikan sekolahnya, sebaiknya ia berhenti dan mempelajari sebuah keterampilan. Victor menerima nasehat itu dan selama tujuhbelas tahun berikutnya dia menjadii pengembara yang kerjanya serabutan. Waktu kecil ayahnya sering berkata kepada Victor bahwa dia adalah anak bodoh, dia marah pertama kali dibilang bodoh, tetapi ketika ibunya juga mengatakan bahwa ia anak bodoh, dia mulai berfikir, "Ayah bilang aku bodoh, Ibu bilang bodoh, mungkin aku memang bodoh."

Ketika Victor masuk sekolah, gurunya juga mengatakan dia anak bodoh. Sudah banyak orang mengatakan dia bodoh, maka dia mulai berfikir bahwa dia bodoh. Dan ketika teman-temannya mengatakan dia bodoh, dia tidak marah. Kenapa dia tidak marah lagi? Karena ia sudah menilai dirinya sama seperti orang lain menilai dia. Karena memang gambar diri dipengaruhi oleh penilaian, perkataan, penghakiman, pernyataan orang lain. Maka sejak Victor menilai dirinya bodoh, maka ia berlaku seperti orang bodoh.
Singkat cerita, ketika Victor berumur tigapuluh tahun, dia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan internasional, untuk menjadi office boy. Victor harus menjalani psichotest. Tes pertama untuk mengetahui berapa IQ-nya. Tes kedua untuk mengetahui temperamen dasarnya, agar tahu dia lebih tepat ditempatkan dimana. Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata Victor memiliki IQ 161.

Pertanyaannya, mengapa orang ber-IQ tinggi prestasi akademik jelek? Jawabnya, karena memang untuk punya nilai akademis bagus tidak perlu IQ terlalu tinggi, cukup 110-120. Di atas 120 sering anak justru menjadi hiperaktif, 130 lebih merasa dirinya pandai, karena dia pandai, dia menganggap sudah bisa sehingga tidak lagi mendengarkan bila gurunya mengajar, ngobrol dengan yang lain atau sibuk dengan ide-ide di kepalanya. Akibatnya, ia dicap anak nakal, anak bodoh. Banyak anak dengan IQ diatas 130 justru bermasalah di rumah maupun di skeolah.

Makin tinggi IQ anak, justru bisa bermasalah karena IQ tinggi membuat seorang anak punya banyak ide di kepalanya. Karena idenya banyak, maka konsentrasinya jadi pendek. Dan hal ini juga yang terjadi pada Victor. Tetapi ketika ia mengetahui bahwa IQ-nya tinggi, ia tidak bodoh, tetapi justru jenius, maka ia mulai menilai dirinya, bahwa ia adalah orang yang pandai. Ketika Victor menilai dirinya pandai, ia mulai bertindak sebagaimana orang pandai. Dia tidak lagi menilai dirinya seperti orang tua, guru, dan teman-temannya yang menilai dirinya bodoh.

Meskipun Victor bekerja sebagai office boy, karena tidak ada pilihan lain, sebab ia tidak punya gelar, tetapi sambil bekerja dia mengambil sebuah sekolah semacam Kejar Paket C bila di Indonesia. Setelah itu ia mengambil kuliah malam. Dia tetap melanjutkan pekerjaannya sampai dia meraih gelar sarjana, bahkan sampai selesai S-2. Nama Victor Seribriakoff tertulis dalam daftar nama ketua International Mensa Society, sebuah lembaga orang-orang pandai di Amerika. Untuk masuk dalam klub itu syarat yang pertama adalah IQ minimal 140.

Hidup Victor berubah ketika dia penilaian atas dirinya berubah. Ketika Victor nenilai dirinya bodoh seperti kata orang, maka dia mulai bertingkah laku seperti orang bodoh, tetapi ketika Victor menilai dirinya pandai, dia mulai bertingkah laku seperti orang pandai. Hidupnya menjadi efektif dan produktif, karena dia melihat dirinya dengan sudut pandang yang berbeda. Karena itu pandanglah dirimu dengan apa yang baik yang ada padamu.

Bagi para orang tua, ajarlah anak-anak memandang dirinya dari hal yang positif. Caranya pandanglah anak-anak dengan cara yang positif. Kalau kita melihat anak-anak kita dari sisi negatifnya saja, anakpun menilai dirinya negatif. Seorang anak mungkin pelupa, bisa pegang uang, boros, selalu berbagi dengan temannya, nilai matematikanya jelek, tidak disipilin, dan itu terus yang engkau lihat dari anakmu. Tetapi lihat dari sisi lain, anak seperti itu biasanya sanguin, dan dia juga punya kelebihan. Dia jujur, periang, suka berbicara, dan banyak teman.

Jadi perhatikan kalau engkau bisa menilai ada yang positif dari anakmu, katakan yang baiknya tentang anakmu, maka dia akan menilai dirinya baik. Tetapi bila engkau suka mengatakan yang negatif tentang anakmu, maka dia akan menilai dirinya negatif. Setiap anak, setiap manusia punya kelebihan dan punya kekuranga. Nilai dan ucapkan kelebihan dan kebaikannya, agar mereka bertindak baik sesuai dengan kelebihannya.



Sumber: Milling list Balita

Jika Ia sebuah cinta.........

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak mendengar..
Namun senantiasa bergetar……

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak menyiksa..
Namun senantiasa menguji…….

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak memaksa..
Namun senantiasa berusaha……..

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak cantik..
Namun senantiasa menarik……..

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak datang dengan kata-kata..
Namun senantiasa menghampiri dengan hati………

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak terucap dengan kata..
Namun senantiasa hadir dengan sinar mata………

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak hanya berjanji..
Namun senantiasa mencoba memenangi……….

Jika Ia sebuah cinta..
Ia mungkin tidak suci..
Namun senantiasa tulus………

Jika Ia sebuah cinta..
Ia hadir tidak karena permintaan..
Namun senantiasa karena ketentuan………

Jika Ia sebuah cinta..
Ia tidak hadir karena kekayaan dan kebendaan..
Namun senantiasa hadir karena pengorbanan dan kesetiaan…..

Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya……….KIDUNG AGUNG 8 : 7

Renungan tentang hal-hal kecil

Setelah peristiwa World Trace Center 11 September, sebuah perusahaan mengundang karyawan dari perusahaan lain yang selamat. Pada pertemuan pagi itu, pimpinan keamanan menceritakan kisah bagaimana mereka bisa selamat. Dan semua kisah itua dalah hanyalah mengenai : HAL-HAL YANG KECIL.

Kepala kemanan perusahaan selamat pada hari itu karena mengantar anaknya hari pertama masuk TK.

Karyawan yang lain masih hidup karena hari itu adalah gilirannya membawa kue untuk murid di kelas anaknya.

Seorang wanita terlambat datang karena alarm jamnya tidak berbunyi tepat waktu.

Seorang karyawan terlambat karena terjebak di NJ Turnpike saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Seorang karyawan ketinggalan bus.

Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya sehingga perlu waktu untuk berganti pakaian.

Seorang karyawan mobilnya tidak bisa dihidupkan.

Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon yang berdering.

Seorang karyawan mempunyai anak yang bermalas-malasan sehingga tidak bisa siap tepat waktu untuk berangkat bersama-sama.

Seorang karyawan tidak memperoleh taxi.

Sedangkan satu hal yang menahan saya sendiri adalah : sebuah sepatu baru. Saya memakai sepatu baru pagi itu, dan berangkat kerja dengan bersemangat. Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka ditumit. Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. Inilah yang menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.

Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift, harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon ... dan semua HAL KECIL yang mengganggu - sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan saya berada di sini untuk saat ini

Suatu pagi jika saudara merasa semuanya terlihat sangat kacau, anak-anak lambat berpakaian, saudara tidak bisa menemukan kunci mobil, selalu sampai di perempatan saat lampu merah menyala; jangan terburu-buru marah atau frustrasi, karena TUHAN sedang bekerja untuk menjaga kehidupan anda.

Sumber: unknown

Aktivasi Otak Tengah Tak Ada Dasar Ilmiah

Aktivasi otak tengah (midbrain) makin marak. Beragam aksi spektakuler dipertontonkan. Katanya, midbrain yang telah diaktivasi menjadikan anak berusia 5-15 tahun jadi jenius. Benarkah demikian? Atau, ada faktor X yang perlu dicermati?

Aktivasi otak tengah menjadi sebuah fenemena dalam dunia pendidikan. Fenomena ini mengundang keingintahuan, penasaran, sekaligus kegelisahan. Keingintahuan dipicu oleh testimoni para pelatih dan peserta. Konon ceritanya, setelah otak tengah diaktivasi, prestasi di sekolah melejit. Bahkan, sering pula dipertontonkan kemampuan tertentu. Misalnya: dapat membaca dengan mata tertutup (blindfold reading method). Dalam aksinya, anak yang telah diaktivasi tersebut dapat melakukan kegiatan tertentu pula. Sebutlah, bisa melewati penghalang dengan mata tertutup tanpa menabraknya. Bahkan dapat melihat isi suatu kotak tanpa membuka tutupnya. Masih banyak hal lain yang dapat mengundang decak kagum siapa pun. Kata para aktivisnya, ini adalah efek samping otak tengah yang telah diaktivasi.

Selain blindfold reading method, ada pula yang dapat membaca dengan meraba (skin vission). Melalui skin vission ini, anak dapat membaca dengan mata tertutup hanya dengan meraba, terkadang membau, atau meletakkan barang tertentu di bawah hidung. Secara rasional, hal ini sukar dimengerti. Namun, para mentor selalu berdalih bahwa itu terjadi akibat otak tengah yang telah diaktivasi. Wow....keren! Hebat! Luar biasa! Namun, jangan berhenti di situ dulu. Ternyatatidak hanya senang. Kekhawatiran pun merebak. Apa pasal? Orangtua yang menggunakan logika sehat, menengarai ada faktor X di balik semua itu. Namun, lagi-lagi para aktivis selalu membantahnya. Tengoklah tulisan Hartono Sangkanparan dalam karyanya,Dahsyatnya Otak Tengah (Visimedia, 2010). Dalam tulisan itu, Hartono menyiratkan bahwa ada hal-hal yang sukar dilogika. Sukar dilogika ini bukan berarti suatu penipuan.

MENGALIR SAMPAI JAUH

Sejenak menelusur sejarah. Sebenarnya, aktivasi otak tengah yang dikenal dengan istilah midbrain ataumesencephalon telah dipraktikkan sekitar 40 tahun silam, khususnya di Jepang. Waktu itu, praktik ini hanya di seputar Negara Matahari Terbit tersebut. Entah bagaimana, ceritanya lima tahun lalu mulai meluas ke Malaysia. Dari Malaysia, seperti lagu Bengawan Solo, mengalir sampai jauh. Akhirnya ke Indonesia. Mr. David Ting dari GMC International, Malaysia mengenalkan konsep itu. Lantas, sekitar September 2009 mulai diselenggarakan seminar. Sayap Midbrain makin luas setelah karya Hartono Sangkanparan dipublikasikan Februari 2010.

Sejarah mutlak diperlukan. Melalui sejarah kita dapat menganalisa sesuatu. Saking pentingnya sejarah, maka ada nasihat yang mengatakan jangan melupakan sejarah. Aktivasi otak tengah pun punya sejarah. Setelah berdiskusi dengan hamba Tuhan keturunan Jepang, dr. Venny Pungus, SpKJ menjelaskan demikian. “Dahulu banyak orang China yang ke Jepang. Di sana mereka berjuang untuk hidup,” kata dokter Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta itu. Kemudian, karena tak mampu bertahan, mereka mengembangkan kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

RESPONS

Praktik aktivasi otak tengah di negeri ini menuai beragam respons. Ada yang cuek. Tak mau ambil pusing. Namun, ada pula yang bereaksi keras. Lha, ada apa? Klaim-klaim penelitian ilmiah yang digemakan para aktivis, mengusik para dokter. Nurani mereka tergugah. Setelah diteliti, ternyata tidak ada satu pun rekomendasi jurnal ilmiah kedokteran internasional, tentang penelitian dimaksud. Padahal, katanya sudah 40 tahun. Bagaimana mungkin telah berusia 40 tahun, namun tidak ada referensi peneliti internasional? Maka, dr. Yossy Agustanti Indradjaja, SpKJ menyebut praktik ini tak ilmiah. “Aktivasi otak tengah tidak memiliki dasar ilmiah sama sekali,” terang dokter di Rumah Sakit Siloam dan Cikini Jakarta tersebut. Pemahaman aktivasi otak tengah dapat mengaktifkan sekaligus otak kiri dan kanan adalah pemahaman yang keliru. Alasannya mudah. Masing-masing otak berkembang dengan stimulus atau rangsangan yang berbeda. “Tidak bisa dengan cara instan,” tandasnya dengan nada tinggi. Pendiri yang mengadakan pelajaran itu adalah ahli komputer yang menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial otak manusia. Di sini masalahnya. Perlu dipahami, otak manusia lebih rumit dari komputer. Otak manusia memiliki fungsi luhur yang tidak dimiliki oleh komputer.

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal apakah otak tengah itu? Teori yang dibangun para aktivismidbrain mengatakan otak tengah adalah jembatan antara otak kanan dan otak kiri. Dalam tulisan-tulisan dan pelatihan selalu dikatakan demikian. Benarkah begitu? Rupanya, literatur kedokteran membantahnya. Lagi-lagi menurut dr. Venny, otak tengah berada di antara otak depan dan otak belakang. Sementara yang membagi dua otak kanan dan kiri namanya corpus callosum. Maka, dapatlah dipastikan, otak tengah tidak berfungsi menghubungkan otak kiri dan kanan seperti diajarkan selama ini. Menurut dr. Venny hal itu terjadi karena para aktivis bukanlah dokter yang memahami anatomi tubuh manusia. Karena itu, saran Pst. Ir. Timotius Arifin, DPM, membicarakan masalah otak serahkan ahlinya. Dicontohkan Gembala Senior GBI Rock Denpasar ini, kalau seseorang tubuhnya sakit, tanyalah kepada dokter, bukan kepada sarjana teknik atau ahli bahasa.

Kalau demikian, bagaimana struktur otak tengah itu? Kepada Zega dan Luci dari Bahana, dr. Venny kembali menguraikan. Struktur otak tengah (midbrain) berisi antara lain corpora quadrigemina yang terdiri dari colliculus superior dan inferior.Fungsinya untuk visual dan auditori (pendengaran). Di samping itu, dalam midbrain sendiri terdapat jalur-jalur motorik untuk otot dan jalur-jalur sensori, untuk perabaan. Juga ada syaraf ketiga dan keempat untuk dilatasi (melebar/membesar, red) pupil dan mengatur gerakan bola mata. Midbrain juga berfungsi mengontrol respons kita. Ya, respons tatkala melihat/mendengar sesuatu. Perhatikanlah ini. Ketika pupil terkena cahaya, ia membesar atau mengecil. Lho, kok bisa? Hal ini terjadi karena fungsi syaraf yang ada di midbrain.

Sekarang, kalau orang mengatakan melatih midbrain membuat anak jadi cerdas. Apa dasar ilmiahnya? Kalau dilatih seperti itu, kecerdasannya di mana? Pasalnya, fungsi midbrain bukan untuk kecerdasan. Fungsi memori ada di otak depan di sana ada sistem limbik, di situ pusat emosi dan memori. Misalkan, Anda mengingat sesuatu, fungsinya ada di otak depan. Bukan padamidbrain.

Memang, saat aktivasi otak tengah, katanya anak-anak bisa punya kelebihan. Bisa melakukan ini dan itu. Kabarnya pula kalau terus dilatih, akan mempunyai kemampuan memprediksi. Bagaimana itu terjadi? “Bagi saya, ada faktor X yang dimanfaatkan,” urai jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Secara logika berdasarkan anatomi dan fungsi tubuh, jika midbrain diaktifkan untuk menjadikan jenius, jelas tidak logis. Dengan skin vision misalnya, seorang yang dilatih bisa membaca/melihat suatu tulisan, ini tidak nalar. Apa alasannya? Karena ketika Tuhan menciptakan, fungsi kulit adalah sebagai alat peraba. Bukan untuk yang lain-lain. Maka, bila dalam midbrain terjadi hal di atas, diduga ada trik khusus.

ALAT UKUR HARUS JELAS

Bila prestasi anak di sekolah sungguh-sungguh melejit, bukankah membuktikan kecerdasannya meningkat? Rupanya, dr. Yossy punya alasan sendiri. Hati-hati dengan pernyataan tersebut! Bila ingin mengadakan penelitian terhadap efektifnya suatu metode, harus jelas alat ukur yang digunakan. Alat untuk mengukur kecerdasan sebelum dan sesudah ikut pelatihan, kemudian metode pelatihan tersebut harus berdiri sendiri, tidak boleh disertai dengan metode lain seperti speed reading, atau mind mapping. Keberhasilan pelatihan tersebut harus memenuhi syarat populasi tertentu dan prosentase angka keberhasilannya.Setelah mengikuti pelatihan aktivasi otak tengah, seorang anak dapat mengurutkan kartu remi sesuai angka, warna dan bentuk kartu dengan mata tertutup.

So what gitu lho? Apakah Anda ingin anak Anda main kartu dengan mata tertutup? Apakah Anda ingin ia dapat membaca jawaban di buku ketika sedang ulangan? Atau, Anda rindu anak bertumbuh dan berkembang normal serta cerdas sesuai kemampuannya? Tidak ada kurikulum pelajaran dan tidak ada pekerjaan yang mensyaratkan seseorang harus bisa melihat sesuatu secara tembus pandang. “Ini kiranya menjadi bahan pertimbangan kita,” pinta jebolan kedokteran spesialis kesehatan jiwa Universitas Indonesia (UI) itu.

TAK ADA JALUR INSTAN

Pelatihan aktivasi midbrain yang biasanya berlangsung dua hari selalu meniupkan “angin surga”. Tiupan itu berupa janji anak akan jadi jenius. Apakah arti jenius itu dalam dunia pendidikan? Dr. Ir. Bob Foster, MM menjelaskan demikian. Sebenarnya pengertian jenius belum punya standar baku. Namun, secara umum jenius adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas mental di atas rata-rata. Di bidang intelektual terutama ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinil. Karena itu, seorang yang jenius selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik dan inovatif.

Secara kuantitatif, orang yang dikategorikan jenius punya IQ (Intelligence Quotient) di atas 130. Namun, definisi ini pun dipertanyakan. Mengapa? Karena penskoran IQ lebih banyak menggunakan metode tes bidang logika. Padahal, kecerdasan bukan hanya masalah logika matematika. Namun, bisa juga kecerdasan dalam bidang lain. Albert Einstein jenius dalam fisika, namun tidak dalam bidang lain, misalnya seni.

Aktivasi midbrain kerap dikaitkan dengan proses belajar mengajar. Disebutkan anak punya konsentrasi tinggi. Benarkah demikian? Bagi Dr. Bob, proses belajar mengajar membutuhkan situasi yang kondusif terhadap emosi, yaitu limbic brain (otak limbik). Kemudian dalam metode belajar (how to learn), kita libatkan kedua belahan otak, baik otak kiri maupun otak kanan. Ini bukan aktivasi otak tengah yang seperti menyalakan listrik dengan saklar. Optimalisasi penggunaan otak dengan menyeimbangkan otak kiri dan kanan dapat dilakukan bila telah mengetahui kekhasan fungsi keduanya.

Ditambahkan oleh Rektor Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung ini, belahan otak kiri punya fungsi tersendiri. Fungsinya meliputi berpikir: analisis, logika, urutan, detail, angka/tulisan, kata-kata, dll. Sementara belahan otak kanan meliputi fungsi berpikir: kreatif/imajinatif, emosi/perasaan, acak, menyeluruh, gambar, irama/musik, dll. Contoh penggunaan kedua belahan otak itu secara bersamaan adalah ketika seorang ibu mengajarkan nama-nama hari kepada anaknya. Sang ibu tidak hanya menyebut Senin, Selasa, …, Minggu secara datar dengan kata-kata (otak kiri saja) namun sekaligus menyanyikannya dengan irama (otak kanan). Akibatnya, kedua belahan otak digunakan seimbang. Hasilnya, proses belajar menjadi lebih mudah.

Berdasarkan pengalaman sebagai pembicara seminar mengoptimalkan kinerja otak, Dr. Bob mengurai metode lain. Metode lain misalnya, metode asosiasi yang membuat visualisasi (otak kanan) terhadap pelajaran yang akan diingat atau belajar dengan menggunakan mind map.

Kiranya jangan terkecoh dengan midbrain yang disamarkan sebagai jambatan penghubung antara otak kiri dan otak kanan. Aktivasi otak tengah tidak ada hubungannya dengan proses mengajar.

Mohon dipahami. Pembelajaran (kecerdasan) bukan hanya melibatkan bagian otak tertentu saja. Pembelajaran sejati melibatkan sebagian besar otak. “Istilah aktivasi otak tengah, boleh dikatakan menyesatkan makna,” cetus Dirut Bimbingan Belajar Ganesha Operation tersebut.

Sumber:

Majalah Bahana, Juli 2010http://www.ebahana.com/warta-2732-aktivasi-otak-tengah-tak-ada-dasar-ilmiah.html

The Power of Money

The Power of Money - By Adam Khoo ( Singapore 's youngest millionaire at 26 yrs.)

Some of you may already know that I travel around the region pretty frequently, having to visit and conduct seminars at my offices in Malaysia, Indonesia , Thailand and Suzhou (China ). I am in the airport almost every other week so I get to bump into many people who have attended my seminars or have read my books.

Recently, someone came up to me on a plane to KL and looked rather shocked. He asked, 'How come a millionaire like you is travelling economy?' My reply was, 'That's why I am a millionaire. ' He still looked pretty confused.

This again confirms that greatest lie ever told about wealth (which I wrote about in my latest book 'Secrets of Self Made Millionaires' ). Many people have been brain washed to think that millionaires have to wear Gucci, Hugo,Boss, Rolex, and sit on first class in air travel. This is why so many people never become rich because the moment that earn more money, they think that it is only natural that they spend more, putting them back to square one.

The truth is that most self made millionaires are frugal and only spend on what is necessary and of value. That is why they are able to accumulate and multiply their wealth so much faster.

Over the last 7 years, I have saved about 80% of my income while today I save only about 60% (because I have my wife, mother in law, 2 maids, 2 kids, etc. to support). Still, it is way above most people who save 10% of their income (if they are lucky).

I refuse to buy a first class ticket or to buy a $300 shirt because I think that it is a complete waste of money. However, I happily pay $1,300 to send my 2 year old daughter to "Julia Gabriel Speech and Drama" without thinking twice.

When I joined the YEO (Young Entrepreneur' s Orgn) a few years back (YEO) is an exclusive club open to those who are under 40 and make over $1m a year in their own business. I discovered that those who were self made thought like me. Many of them with net worth well over $5m, travelled economy class and some even drove Toyota 's and Nissans, not Audis, Mercs, BMWs..

I noticed that it was only those who never had to work hard to build their own wealth (there were also a few ministers' and tycoons' sons in the club) who spent like there was no tomorrow. Somehow, when you did not have to build everything from scratch, you do not really value money. This isprecisely the reason why a family's wealth (no matter how much) rarely lasts past the third generation.

Thank God my rich dad foresaw this terrible possibility and refused to give me a cent to start my business.

Then some people ask me, 'What is the point in making so much money if you don't enjoy it?' The thing is that I don't really find happiness in buying branded clothes, jewellery or sitting first class. Even if buying something makes me happy it is only for a while, it does not last.

Material happiness never lasts, it just give you a quick fix. After a while you feel lousy again and have to buy the next thing which you think will make you happy. I always think that if you need material things to make you happy, then you live a pretty sad and unfulfilled life..

Instead, what makes me happy is when I see my children laughing and playing and learning so fast.

What makes me happy is when I see my companies and trainers reaching more and more people every year in so many more countries.

What makes me really happy is when I read all the emails about how my books and seminars have touched and inspired some one's life.

What makes me really happy is reading all your wonderful posts about how this blog is inspiring you.

This happiness makes me feel really good for along time, much much more than what a Rolex would do for me.

I think the point I want to put across is that happiness must come from doing your life's work (be it teaching, building homes, designing, trading, winning tournaments etc.) and the money that comes is only a by-product. If you hate what you are doing and rely on the money you earn to make you happy by buying stuff, then I think that you are living a life of meaninglessness.

In God we trust!

Acara Ultah Surya & Luna

Sebagai ucapan syukur, papa mama merayakan ultah Surya & Luna tahun ini di Water Front Restaurant, sama seperti ultah Surya pas umur setahun. Acara termasuk sukses tetapi sayang sekali guru2 Surya tidak ada yang hadir satu orang pun padahal minta2 undangan sebanyak 12 pcs. Kalau mama tahu Bu guru Surya tidak ada yang datang, mama kasihkan ke teman2 papa atau mama. Papa sampai kecewa dan menyesal karena teman papa (Papanya Shelyn & Tania di kelas sebelah sampai tidak bisa diundang). Undangan & suvenir yang disiapkan sangat terbatas kali ini sehingga tidak berani nambah undangan, kuatirnya yang diundang semua datang ntar suvenir nya kurang.

Kita tiba di Water Front sekitar Pk 10.20, oleh tukang fotonya diminta foto-foto dulu. Selesai foto, kita bertiga menuju ke meja tamu dan Surya dengan semangat menyambut teman-temannya yang datang dengan bersalaman & menerima kado. Kalau meme nya sibuk dengan jadwal makannya...

Kalian berdua sangat manis, mulai dari rumah dengan mau memakai seragam, sampai di tempat acara dan selama acara berlangsung tidak rewel sama sekali. Oh ya Surya keliatan lebih cakep hari ini karena rambutnya mau diberi jelly oleh tante Amy yang make up-in mama, jadi rambut Surya jabrik jabrik gitu :)


Walaupun tidak seberani teman2 Surya dan kebetulan kondisi Surya lagi pilek, Surya masih mau maju ama papa mama dan meme pas dipanggil MC, Kak Ucok. Meme juga tidak nangis di keramaian, nangisnya pas disapa MC. Kalau Surya takut sekali saat berpapasan ama badut karakter Mickey & Minnie, saking takutnya sampai nangis2. Papa mama bingung juga padahal Surya senang ama tokoh2 tersebut. Pas Surya umur setahun gak takut lo... Jadi selama acara Surya tidak bergabung ama teman2nya krn badut berkeliaran di dekat panggung, akhirnya badut Mickey & Minnie ganti kostum biasa melihat Surya takut utk bergabung.

MC nya kak Ucok lucu juga tetapi kurang heboh dibandingkan pas ultah Surya pertama. Acara dimulai Pk 11.30 dan disudahi Pk 14.00. Lebih cepat satu jam setengah gitu dibandingkan yg dulu. Secara keseluruhan boleh dibilang lebih meriah pas ultahnya Surya 3 tahun yang lalu. Saat itu yang diundang pada hadir dan undangannya juga lebih banyak, yaitu 70 undangan. Agenda/acara di ultah spt biasanya adalah diisi dengan tiup lilin, potong kue, makan siang bersama, games2 dan pengundian doorprize.

Sebagian foto2nya adalah sbb :






Nah kalau foto2 dbawah ini pas di rumah. Sebelum kado2 tsb dimasukkan dus, kita foto2an dulu, sayang Surya rewel gak mau foto karena mau bubuk. Kalau meme antusias ama kado2nya, dia pingin buka satu persatu tapi tidak bisa, hehe... lucu juga di foto kelihatan meme bingung gimana caranya membuka kado tsb :P



Surya 4 tahun & Luna 1 tahun

SURYA :
Tgl lahir : 16 Agustus 2006
Umur : 4 tahun
Gigi : Udah tumbuh semua tapi udah banyak yang abis, hihi
Nomer sepatu: 29
Sekolah : di TK Taman Rini, Jln Kepanjen (TK-A)
Berat badan : 18.5 kg
Tinggi badan : TBA
Film favorit saat ini : Barney, Dora Explorer
Favorite character: Mickey Mouse, Pocoyo & Anie Gajah

Aktivitas motorik:
- Suka nonton TV film kesayangannya
- Main game di komputer, favoritnya: Feeding Frenzy, Bobby Bola yg Rumah Ajaib & Akal yg Dunia Games (serinya Disney kurang diminati)
- Baca buku cerita Mickey mouse sebelum tidur. Kalau udah seneng ama satu buku, minta dibaca terus. Yang lucu, papa mama belum selesai baca, ntar Surya bisa nerusin/melanjutkan (bukan krn bisa baca tapi hanya karena hafal, hehe)
- Coret2 dengan pensil. Mewarna masih tidak bisa sempurna didalam obyek gambar
- Menulis cuman mau sebentar2 aja, nulis angka 1-10 udah bisa
- Masang puzzle yang pecah 10 ok, tapi masang puzzle yang lebih banyak tetapi dengan bantuan
- Menggunting dan menempel
- Menggambar ikan + rumah udah bisa
- Makan masih sulit, suka disimpan lama2 di mulutnya
- Udah bisa buka celana sendiri & gosok gigi.

Komunikasi / Verbal skill:

- Lancar berdoa dan membuat tanda salib
- Menyanyi
- Lebih cerewet, jadi apa pun akan ditanyakan
- Bercerita tapi kadang gak nyambung apa yang akan diceritakan
- Udah bisa terima telpon, tapi ngomongnya dikit, lebih banyak mendengar.
- Udah pintar menasehati orang lain. Jadi kalau tau papa & mama berdebat, ntar salah satu dimarahi. Papa jangan ngomong sama mama, ngomong sama Ben Yang :) Atau pas mama marah ama meme, ntar Surya yang bilang jangan marah sama meme maaaa
- Udah mengerti arti sedih, marah, tertawa, tersenyum.

Kemampuan interpersonal dan sosial
- Udah tidak malu kalau bertemu atau disapa orang yang baru dikenal. Bahkan udah berani diajak bicara / pamitan. Kalau pamitan selalu bilang dada dan 'see you soon'
- Di arena permainan umum, Surya dah berani bercanda ama teman2 sebayanya, semua ini berkat sekolah (skrg Surya udah kelas TK-A)
- Daya ingatannya tajam. Ada gurunya yang resign, eh dia bisa nanyain. Sbg contoh, Miss Filo ke mana? Atau Bu Feli tidak masuk ma… Trus ingat jalan/arah ke mana kita mau pergi. Kalau mau melewati rel, Surya akan bilang lihat kereta api ya maaa; trus mau dekat air mancur dia juga akan bilang lihat air mancur ya? Kalau di jalan suka minta dilewatin patung favoritnya yaitu sura (ikan) dan baya (buaya) apalagi yang di dekat Plaza Surabaya, patung nya besar dan mengeluarkan air.

Favorite toys: Kereta api & bola (mandi bola)
Favorite foods: Krupuk, kentang & crispy nya ayam goreng. Dah pinter mitna tomat atau kecap
Benda kesayangan / gopek: Selimut kumal

LUNA
Tgl Lahir : 16 Agustus 2009
Umur : 1 tahun
Gigi : Udah tumbuh 6 pcs, 2 di bagian atas, 4 di bagian bawah
Nomer sepatu: 22
Berat badan : 10.5 kg
Tinggi badan : 75 cm
Film favorit saat ini : Mickey Mouse, Telettubies
Favorite character: Mickey & Minnie

Aktivitas motorik:
- Suka nonton TV di baby chair sambil tertawa jika ada adegan kejar2an
- Senang buka2 buku sambil nunjuk2 gambar. Sayang sekali meme bosenan. Udah dikasih buku sendiri, setelah selesai dibuka tiap halamannya, dia akan merangkak mengambil buku kokonya
- Merangkak cepat.
- Masukkan apa aja di mulut
- Bercermin (selalu tersenyum & ngoceh melihat wajahnya sendiri di cermin)

- Loncat2 spt main tamporin kalau di tempat tidur (niru kakaknya)
- Kejar2an ama Koko Surya sambil teriak2, jadi kalau digodain Koko pasti meme nya menjerit2 dan tertawa ngakak
- Makan termasuk cepat dan tidak pilih2 makanan
- Minta dititah/belajar jalan, dah ngerti tangga (jadi kalo udah naik minta turun lagi trus naik lagi, hehe)
- Marah2 kalau mainan nya direbut
- Membuang & melempar mainannya kalau udah bosan
- Suka melihat gambar2 yang berwarna warni
- Paling seneng acara gosok gigi dan mandi (main air sambil tertawa)

Komunikasi / Verbal skill:
- Pingin menirukan nyanyian kita tapi gak bisa jadi selalu tertawa sambil ngoceh2 dan tepuk tangan
- Kata2 yang udah bisa diucapkan: mama, mam mam, apaa, papa, dada, biiii, ciiii, tata
- Meme udah bisa meletakkan HP di telinganya sambil ngoceh2/ngomong sendiri
- Bisa menunjuk obyek yang kita tanyain tetapi yang sudah kita kenalkan ke dia sebelumnya, spt burung mana me? Cicak dimana? Atau Boneka Mickey dimana, ntar meme bisa nunjukkan
- Bisa diminta melakukan tepuk tangan, toast dan shake hand

Kemampuan interpersonal dan sosial
- Wah lebih parah dari koko nih… Disapa orang lain yang baru dikenal langsung nangis. Dibawa ke foto studio selalu nangis, sehingga foto meme lebih sedikit dari kokonya....
- Ngajak main ciluk ba dengan menutup matanya, entah dengan kain atau sapu tangan
- Bisa menyapa / manggil orang yg dikenal tetapi dengan bahasa planet nya.

- Kalau pegang mainan baru jangan diminta atau diambil krn kita akan dimarahinya.

Favorite toys: Apa aja yang dipegang kokonya direbut :)

Favorite foods: Belum ada, semua doyan
Benda kesayangan / gopek : Empeng



Foto2 kalian adalah :

ini foto Surya pakai helm sepulang skul :) Lucu gambarnya helm adalah Upin Ipin dan Surya langsung antusias pakai kalau dijemput papa naik spd motor. Papa malas jemput pakai mobil krn bebarengan ama bubaran kakak kelas mu di TK B dan SD, jadi macet gitu. Oh ya di foto ini udah terlihat kalau gigi Surya yg bag.depan atas udah abis bis... gigi tsb awalnya hitam2 trus rontok sendiri, hiiii mama ngeri deh :P

Nah ini foto Luna di Yonas dan lagi nangis semua sebetulnya... Meme takut sekali ama mbak yang moto :)

Mendidik itu Memajukan

Semoga bisa menjadi renungan bagi para pendidik dan kita ......

*Thursday, 15 July 2010*

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. *

Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat,bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana.

Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberi nilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri. Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. "Maaf Bapak dari mana?"

"Dari Indonesia," jawab saya. Dia pun tersenyum.*

*Budaya Menghukum *

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya.

Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.

"Saya mengerti," jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. "Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,"lanjutnya. "Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! " Dia pun melanjutkan argumentasinya.

"Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat," ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya. Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai "A", dari program master hingga doktor. Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap.

Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafikgrafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.

Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan. Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut "menelan" mahasiswanya yang duduk di bangku ujian. *

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi. Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan.

Ada semacam balas dendam dan kecurigaan. Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak. Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. "Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan," ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. "Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti." Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif. Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan "gurunya salah". Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

*Melahirkan Kehebatan *

Bisakah kita mencetak orang orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru,sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas...; Kalau,...; Nanti,...; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya,dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.*

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti. (*) *

Ditulis oleh:
*RHENALD KASALI *
*Ketua Program MM UI*

Video clip perkembangan janin (9 months)

Song of today :



Faye Wong - Eyes on Me